Cashflow Transformation Webinar

Masa pandemi ini berlangsung cukup panjang. Dampak dari pandemi Covid 19 ini terasa sekali, tidak terkecuali bagi para pelaku usaha. Namun meski begitu, tidak sedikit pengusaha kecil yang justru berhasil bertahan menjalankan usahanya di masa pandemi ini. Bagaimana caranya untuk bisa berhasil? Salah satunya kita perlu tahu cara mengatur cash flow perusahaan. Bisa juga dengan mengikuti cashflow workshop untuk belajar. 
Coach Tom · 05/06/2020

Dalam menjalankan bisnis, kita memang dituntut untuk memiliki manajemen yang mumpuni agar bisnis kita berjalan dengan efektif. Sudah pasti bisnis yang didukung dengan manajemen yang tepat akan menjadi bisnis  yang sukses. Manajemen cash flow perusahaan salah satu yang akan berpengaruh pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.  

Kenapa sih perlu tahu cara mengatur cash flow perusahaan? Karena jika perusahaan mengalami masalah terkait dengan manajemen cash flow perusahaan, maka berbagai masalah terkait dengan keuangan sangat mungkin terjadi. Itulah kenapa kita, sebagai pelaku usaha bisnis, harus mau belajar dan mengerti mengenai cash flow perusahaan, salah satunya bisa dengan mengikuti cashflow workshop.

Tak jarang kita, para pelaku usaha, hanya melihat laporan laba/rugi saja. Padahal meski laporan laba/rugi terlihat baik, belum tentu arus kas perusahaan juga baik lho. Kok bisa? Tentu saja bisa, karena pada praktiknya laporan laba/rugi merupakan dua hal yang sangat berbeda dengan arus kas (cash flow). Lantas bagaimana cara mengatur cash flow perusahaan, kamu pasti mulai bertanya-tanya bukan?

Cash flow jelas merupakan salah satu yang berdampak terhadap keseluruhan kegiatan perusahaan. Sebagai pelaku usaha harus terus mengupgrade ilmu seputar cash flow ini. Kamu bisa mempelajarinya dengan mengikuti cashflow workshop.

Dengan mengetahui cara mengatur cash flow perusahaan, kita akan bisa merasakan banyak sekali manfaatnya, seperti menerapkan kebijakan baru terkait sistem pembayaran yang dilakukan oleh konsumen, melihat dan memperhitungkan titk-titik dimana terjadi kemacetan pada usaha yang kita jalankan agar bisa melakukan berbagai tindakan perbaikan untuk mengatasi masalah itu, serta melihat potensi ketika kas mengalami peningkatan. Bila ada peningkatan pada kas, kita bisa mengalokasikannya untuk berinvestasi pada komponen lain. 

Sambil mengikuti cashflow workshop untuk menambah ilmu, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan arus kas perusahaan. Penasaran bagaimana strategi cara mengatur cash flow perusahaan agar meningkat, ini dia 7 cara yang bisa dilakukan. 

Menambah modal

Salah satu cara mengatur cash flow perusahaan agar meningkat bisa dengan cara penambahan modal usaha. Ini bisa dilakukan dengan cara mengajukan hutang ke lembaga keuangan. Tentunya kita harus mempertimbangkan masak-masak sebelum melakukan hal ini. Jangan sampai karena menambah modal justru kita jadi mengalami kehancuran. Ini sebabnya kita perlu terus belajar dengan mengikuti cashflow workshop. 

Kita bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berhutang dengan cara melihat Investing Cash Flow dan Operational Cash Flow. Jika jumlah OFC lebih besar daripada IFC, kita boleh menambah modal. 

Menguasai keuangan perusahaan

Lagi-lagi kita memang dituntut untuk menguasai keuangan perusahaan, ini penting dalam cara meningkatkan cash flow perusahaan.  Kita harus bisa menguasai dan memahami manajemen cash flow. Memang kita bisa mempercayakan orang lain untuk mengurus keuangan perusahaan. Tapi bila kita mengikuti cashflow workshop, nantinya kita akan bisa ikut mengawasi arus kas, gaji, pajak, dan lain sebagainya. 

Meningkatkan penjualan

Cara meningkatkan cash flow perusahaan yang ketiga adalah dengan meningkatkan penjualan. Usahakan untuk melakukan transaksi penjualan secara tunai agar kita bisa langsung mendapatkan uangnya. Namun, bila terpaksa melakukan transaksi penjualan secara kredit, usahakan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. 

Menyusun perencanaan biaya operasional

Dalam menjalankan manajemen cash flow, kita juga dituntut untuk menyusun perencanaan biaya operasional. Menyusun perancanaan biaya operasional ini harus dilakukan dengan detail dan teliti. Sebagai pengusaha kita harus memperhatikan biaya-biaya yang dikeluarkan seperi gaji, pajak, cost product, serta biaya lainnya. Tentunya perlu bagi pelaku usaha untuk mengkuti cashflow workshop agar mendapat ilmu yang mumpuni untuk menjalankan usahanya dan mendapatkan cara meningkatkan cash flow perusahaan lebih baik lagi.  

Mengurangi pengeluaran operasional

Yang kelima dalam cara meningkatkan cash flow perusahaan, ada baiknya kita mengurangi pengeluaran opeasional yang kiranya tidak terlalu diperlukan. Misalkan dalam satu bulan biaya operasional yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 12 juta, mungkin bila dicermati lebih teliti lagi dengan kita bisa mengeluarkan biaya operasional lebih hemat Rp 1 – Rp 2 juta untuk meningkatkan arus kas.

Salah satu yang bisa dikurangi mungkin dengan menekan harga pokok produksi juga harga pokok penjualan. Hal lainnya bisa juga dengan tidak perlu mempekerjakan seseorang untuk mengurus keuangan perusahaan. Apalagi bila masih baru mulai memulai usaha, ada baiknya kita melakukan menajemen cash flow sendiri. Tidak ada ruginya untuk mengikuti cashflow workshop bukan? Kita bisa leluasa menerapkan cara meningkatkan cash flow perusahaan yang sesuai yang kita kuasai. 

Hindari stok yang menumpuk

Stok yang menumpuk menjadi salah satu penyebab terhambatnya arus kas. Penting sekali untuk memiliki laporan produk untuk memudahkan kita mengontrol dan mengelola stok barang dengan baik dan benar. Harus diingat, bahwa stok yang menumpuk bukan  cara meningkatkan cash flow perusahaan ya. 

Bila stok terlanjur menumpuk, mungkin kita bisa memberikan promosi dan diskon untuk mempercepat penjualan.

Selalu memiliki rencana cadangan

Cara meningkatkan cash flow perusahaan terakhir adalah sebaiknya kita selalu memiliki rencana cadangan. Hal-hal yang tidak diinginkan kerap kali terjadi, tapi kita harus selalu siaga untuk memikirkan berbagai kemungkina. Entah itu penumpukan stok atau peralatan yang rusak tentunya akan mengganggu manajemen cash flow

Nah itu dia 7 cara meningkatkan cash flow perusahaan yang bisa kita terapkan. Tentunya akan lebih baik lagi bila kita mau belajar melalui cashflow workshop. Dengan mengikuti cashflow workshop tentunya akan lebih banyak ilmu yang didapatkan, kita juga bisa langsung berdiskusi dengan mentor-mentor yang sudah berpengalaman. Karena dengan manajemen cash flow yang tepat, masalah keuangan bisa teratasi dengan baik. Makanya penting sekali mengikuti cashflow workshop agar semakin paham. 

 

About Instructor

Coach Tom

Dia pernah terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Pada saat yang bersamaan, penyuka hobi travelling ini mendapat penghargaan Action Man Award Asia Pacific 2007 dan menjabat sebagai Head of Coach Indonesia. Menyandang berbagai sertifikasi dan award, yaitu Exclusive Master License Money Coaching Institute, USA, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, dan Man of The Year Six of The Best versi Majalah ME Asia, dll.

60 Courses

+306 enrolled
Not Enrolled
IDR 550,000

Course Includes

  • 26 Lessons
  • Course Certificate